Explore Buleleng #1 Monumen Tri Yudha Sakti - Sukasada, Buleleng Bali
Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti - Sukasada, Buleleng- Bali
Monumen Perjuangan Tri Yuda Sakti atau yang lebih dikenal dengan Tugu Tiga berlokasi di Banjar Bantangbanua wilayah kecamatan Sukasada tak jauh dari kota Singaraja. Tepatnya di depan Polsek Sukasada. Saat memasuki areal monument pengunjung akan disuguihkan dengan suasanan yang tenang dengan beberapa kolam serta wantilan yang ada. Selain itu juga dilengkapi dengan tempat persembhyangan berupa padmasana, diorama perjuangan rakyat Buleleng menentang penjajahan dari kepemimpinan Anglurah Ki Barak Panjui Sakti, diorama perang jagaraga, diorama perang banja, nama-nama para pejuang dari perwakilan MBS Bali, Staf MB DPRI Bagian Timur atau Suka, Tengah atau Ayodyapura dan barat atau Kusuma Yudha. Terdapat 2 buah wantilan diatas telaga, tempat penambatan Buaya, dua sangkarburung dan terdapat pula kolam pemancingan.
Untuk menuju bangunan utama yang brupa tiga patung yang berdiri kokoh pengunjung harus melewati beberapa anak tangga. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dari areal bangunan utama. Selain itu pengunjung juga dapat mengabadikan momen dengan berfoto dengan berlatar tiga patung pahlawan yang dibangun diatas lahan seluas 2 ha lebih.
Seoarng mantan pejuang Wayan Suanda menceritakan, untuk mengenang perjuangan para pahlawan maka muncullah ide untuk membangun sebuah monument dengan mempertimbangkan pahlawan yang mana yang akan dijadikan ikon dalam monument itu. Maka dipilihlah 3 orang pahlawan yakni I Gusti Putu Wisnu, Mayor Nengah Metra dan Kapten I Gede Muka Pandan.
Wayan Suanda menuturkan, setelah dibangun pada tanggal 24 Desember 1997 diberilah nama Tri Yuda Sakti. Sebelum dibangun, para tokoh mengadakan seminar untuk mebahas nama monument perjuangan yang dibangun di wilayah Sukasada tersebut. Dalam seminar yang dilaksanakan 24 februari 1997 yang mengambil tempat di Gedung Wanita Laksmi Graha kala itu, Ketut Wirata Sindu yang saat itu menjabat sebagai Bupati Buleleng meyodorkan nama Tri Yudha Sakti. Tri artinya tiga, Yudha berarti perjuangan dan Sakti berarti kuat. Dari nama tersbut diartikan tiga orang pejuang yang kuat. Namun dari para peserta seminar ada yang mengusulkan nama TRI WIRA DHARMA. Akan tetapi yang disepakati adalah nama yang diusulkan Bupati Buleleng Ketut Wirata Sindu.
Kawasan Monument Perjuangan Tri Yudha Sakti selain sebagai kawasan bersjarah, juga berpotensi sebagai tempat berwisata bagi masyarakat Buleleng maupun luar Buleleng. Ada banyak manfaat yang ditemui apabila berkunjung ke Tugu Tiga. Pengunjung dapat mengetahui gambaran kasar sekilas perjuangan para pahlawan dalam membela tanah Buleleng. Seperti dihrapkan Mantan Pejuang Wayan Suanda.
Mantan Pejuang Wayan Suanda mengakui pengunjung yang datang ke Monumen Tri Yudha Sakti hanya sekedar berekreasi dan berfoto tanpa mengetahui cerita dibalik berdirinya patung tersebut. Suanda menganjurkan agar disediakan tour gaide atu pemandu wisata yang benar-benar mengetahui sejarah tugu tiga.
Mantan Pejuang Wayan Suanda berharap perjuangan para pahlawan terdahulu dapat dilanjutkan dengan memperjuangkan hak-hak dan kewajiban melalui pahlawan-pahlawan yang kini telah mampu mengharumkan Buleleng hingga ke kancah internasional.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jas-jasa para pahlawannya. Sebagai genarasi muda, mari lanjutkan perjuangan melalui prestasi. Prestasi Untukmu Singarajaku :)
selamata ulang tahun kota singarajaku yang ke 414 Tahun
Sumber informasi Teks :
http://dianmurdika.blogspot.co.id/2016/04/monumen-perjuangan-tri-yuda-sakti.html
0 komentar