Blak Blakan tentang Awal Belajar Desain dan Kisah kisah setelahnya

by - 09:25



Ask : Ceritain dong gimana awal awal belajar desain ?

Answer :

    Jujurnya mulai belajar desain itu tahun 2008, awalnya karena pengalihan waktu bermain. *Gak punya temen yang bisa di ajak main seru lebih tepatnya di komplek rumah, (eh bukan gak ada, ada sih tp macam tak tergapai dan ngerasa ga tergapai aja gitu.. secara beda umur bikin aktivitas kita mulai beda, dalam artian gini “ ketika saya masuk SMP eh dia udah mau SMA. Dan secara gaya mainnya udah beda banget kan. But dia banyak jadi panutan secara gak dia sadari dan secara ga langsung. Mungkin kalau saya tidak melihat kesehariannya saya akan memilih hidup monoton kala itu karena di dasari tidak tahu apa apa, tidak punya seseorang yang berniat memberi tahu, bagaimana seharusnya Manusia dalam kehidupannya.  dan desain pertama saya adalah membuat tipografi nama teman-teman saya ketika saya SD, teman teman main saya dulu di rumah dengan menggunaan  sebuah software. Disaat saudara saudara saya bermain game saya lebih memilih berkutat dengan microsoft dan paint J.. dan karena saya pernah menulis dan mencatat nama nama lengkap mereka sampai hari ini saya masih ingat nama nama teman SD dan nama nama teman main  saya, yang saya sendiri ga tau apakah mereka juga masih ingat dengan saya. Karena jarang orang akan mengingat kalau kita jarang berkomunikasi dengan dia.. menurutmu saya masih diingat atau sudah jauh jauh di lupakan ?

      Dan cerita jujur juga, dulu saya sekolah SD di sekolah yang baru baru saja berdiri, dengan fasilitas yang di katakan kurang jika di banding dengan saat ini, setiap kami praktik kami harus berkelompok 2 sampai 3 orang. Dan saat itu jumlah murid ada sekitar 23 kurang lebih. dan kalau sudah berkelompok saya selalu bingung mencari teman, sangat jarang ada yang mau berkelompok dengan orang yang kudet macam saya, yang ngetiknya masih lama, belum tau ini itu karena belum punya alasan belajarnya, dan ga jarang saya jadi tempat salah dan dosa ketika saya terlalu lama mengetik dan sudah masuk waktu bergantian dengan kelompok lain. Dan setelahnya karena ada kawan kawan yang merasa di rugikan oleh saya ga jarang mereka ngata ngatain, nyubit, ngejek,, macam sudah jadi resiko kalau berkelompok.  sampai akhirnya waktu SMP, saya tanya dengan teman yang pernah marah”in saya, “ kamu ada benci sama aku ya dulu, kok kamu suka marah” nyubitin dll aku gitu ” dan dengan tenang dan tentram dia jawab “ yah dulu kan kita masih kecil, jadi ga tau apa apa “ dan  saya senyum karena tau jawaban dan setelahnya benar benar pingin berhenti sekolah atau pindah,  tapi saya bertahan, saya lampiaskan dengan pulang selalu marah tiba dan dapat pukulan dari abi karena kalau saya sudah marah suka males sholat dan karena ga sholat dapet pukulan dengan dalil “ Kalau anak diatas 7 tahun tidak mau sholat, diperintahkan untuk di pukul “ hehe entahlah saya nangis kalau saya ingat diri saya waktu kecil dulu tapi saat saya kecil dulu saya punya kenangan bahagia, saya pernah punya masa bahagia bersama 2 orang yang saya anggap kakak perempuan hingga sekarang.  Jadi bingung antara mau membenci atau mengenang J

       Lanjut tentang belajar desain,  sayang karena terlalu sering di gunakan bermain game itu komputer Windows XP harus di bawa ke tukang Service, dan sayangnya lagi biaya service yang mahal membuat abi atau ayah saya tidak bisa membayarnya.. dan kami kembali bermain kelereng dan lain”nya. Hahaha..

      2010, Ummi saya resmi berstatus sebagai guru SD, yang mau tidak mau di wajibkan untuk mempunyai sebuah laptop, dan disini tentulah saya sangat amat senang karena bisa kembali utak atik microsoft dan lain lainnya lagi..  walau benar benar dengan batas waktu yang relatif minim karena ummi saya juga perlu untuk mengerjakan RPP, Silabus dan kawan kawannya. Semua berjalan sama seperti jaman SD dulu, dan ketika saya frustasi saya pinjam laptop lalu menulis dan menghapusnya setelah selesai, buat saya itu melegakan karena kita dapat mencurahkan tapi dengan pernah menulis membuat kita menjadi jarang untuk lupa J


       Hingga 2013 jadi tahun paling menyakitkan dan menyedihkan untuk saya, seperti hilang arah, menjadi tidak memiliki siapa siapa, 8 Juni 2013 ba’da Dzuhur ummi saya wafat. Dan meninggalkan kenang kenangan berupa laptop, buku buku majalah remaja Islami yang khusus berat berat ia bawa dari hasil studytournya di jogja  dan Majalah Ummi dan majalah Hidayatullah  langganan punyanya * ini nama majalah loh ya wkwk  dan membuat saya sangat sangat menyesal belum sepenuhnya mengenalnya dan ada kata kata yang tidak saya sadari sebelumnya “ nanti hidup kamu itu akan lebih berat dari hidup ummi dulu, dan ummi ga bisa terus untuk ngawasin kamu, nasihatin kamu, ngawasin sholat kamu, bangunkan kamu buat sekolah, kalau kamu merasa hidup kamu terlalu capek pergi mandi lalu Sholat, jaga sholatnya “ mungkin ini adalah pesan hidup paling berbobot buat saya yang benar benar tidak saya sadari, yang saat saya kuliah saya baru membaca sebuah quote “ ketika kamu hendak memperbaiki hidupmu maka perbaikilah sholatmu dulu “ dan saya rasa pesan ummi saya waktu itu terlalu tinggi untuk anak SMP, dimana saat itu pikirannya masih main main saja atau tidak peduli lain lainnya selain bermain dan mengerjakan PR supaya besok tidak di hukum guru dan asal uang jajan tetap di kasih supaya bisa jajan di kantin . Hahaha
Semenjak Ummi saya tidak ada, Laptop secara bergiliran menjadi mainan kami empat bersaudara,  abang saya dengan permainan MotorGP, GTA, Counter Strikenya, saya dengan drama korea hasil minta ke temen yang Kpop, Microsoft dan Paint dan sejak ini saya mulai belajar kembali desain dengan mulai mempelajari Software dengan nama Adobe Photoshop mungkin ini beberapa karya yang pernah saya buat tahun tahun itu :’(
untuk 

(noted sebenarnya ada banyak, cuman yang tersimpan cuman ada ini, lainnya saya simpan di web dkvdaily tapi sayang banget sudah di tutup " 


      Tanggal 3 juni 2013, Rombongan ibu ibu komplek yang merupakan teman mengaji ummi saya, saat itu berniat untuk menjenguk ummi saya di tempat terapi lebah, ummi saya sudah disana semenjak 3 bulan lalu kira kira di bulan januari, dengan awal merasakan mati rasa di kaki dan badan mulai sering lelah di bulan september, tepatnya setelah idul adha tahun 2013.. saat itu benar benar memprihatinkan, dan menyedihkan untuk kami sekeluarga,  sesampainya di banyuwangi tempat terapi ummi saya, saya sempat mengutarakan keinginan untuk masuk di sekolah SMK, tepatnya SMK 3 Singaraja dengan jurusan multimedia, sekolah ini  sangat terkenal dengan banyak nya jurusan, pestasi  dan di padati kaum adam yang menjadi alasan keinginan saya di tolak dan rela tidak rela saya semacam berat hati untuk melanjutkan sekolah di sekolah pilihan wasiat dari ummi saya, selain karena saat itu sekolahnya suka di katakan sebagai sekolah rumah sakit, karena banyak anak yang sekolah disini pindahan karena bermasalah, dan itu benar benar bikin saya down dan malas untuk sekolah.. namun sambil berjalan di SMA ini saya ketemu dengan teman teman baik buat saya yang hingga saat ini masih berteman dan menghabiskan waktu bersama, Saat saya SMA juga saya mulai belajar untuk berjualan gorengan dengan menitipkan gorengan di kantin yang gak jarang membuat saya benar benar harus bangun pagi sekitar jam 4 atau 5 pagi untuk menguleni adonan dan membuat ny satu persatu, selain itu saat saya SMA saya kembali aktif mengikuti Organisasi Pelajar Islam, salah satu cerita disana saya bertemu dengan instruktur lokal yang pandai, pintar, ya kalau ngejelasi materi bikin harus buka kamus Ilmiah atau google atau ga jarang jadi inisiatif bertanya, dan satu lagi dia master di bidang yang sangat saya ingin perdalami yaitu desain, mulai dari sana saya sering bertanya tentang ini dan itu. Minta kritik ini dan itu dan ga jarang kalau saya suntuk soal desain dia jawab “ saya dulu juga pernah di bawah situ sampai akhirnya bisa sampai di sini. “ dan selama itu saya sering menjadi tukang desain tanpa bayaran untuk desain spanduk kegiatan, dan buat saya ini adalah waktu buat saya untuk mencari relasi, belajar, mengabdi..  


       Lulus dari SMA saya kembali minta saran tentang jurusan yang saya pilih yang buat saya benar benar menentukan bagaimana hidup saya kedepannya *kala itu mikirnya begitu sih. dan di saranin buat ambil program di STD Bali atau Sekolah Tinggi Desain Bali, tapi sayang lagi lagi saya tidak ada ijin untuk sekolah jauh, dengan alasan “ perempuan itu gak boleh jauh jauh dari rumah “ saat itu saya benar benar kesal dan bersungut sungut kenapa jadi perempuan itu apa apa susah, apa apa di larang ini dan itu -.- padahal niat saya disana untuk belajar.  Dan akhirnya masih dengan niat tidak mau berhenti di jenjang SMA saya mencari cari jurusan DKV di singaraja, seharusnya jika sekolah saya benar benar di ketahui masyarakat singaraja kala itu akan ada selembar media promosi di mading sekolah atau mungkin informasi jelas dari sekolah tentang jurusan ini di sekolah saya, tapi sayang benar benar tidak ada, murni saya mencari cari keberadaan jurusan ini dan saya menemukannya di facebook DKV Undiksha, saya sangat berterimakasih dengan informasi ini karena benar benar menolong saya, alhasil setelah saya tahu saya mulai mengontak CP yang tertera, yang langsung menghubungkan saya denga ketua jurusan saya, beliau sangat baik menurut saya. Ketika ijazah saya belum keluar dan sudah saatnya untuk pendaftaran beliau memberi saya waktu untuk mengumpulkan, dalam artian beliau ini santai yang penting mahasiswanya menyelesaikan waktu sesuai batas waktu yang di tentukan. Dan juga berterimakasih dengan Sesepuh sesepuh di Dkv yaitu kak Dwik dan Kak Putu Eka, kak Eny, Kak trisnia, dan Kak Sulan yang banyak memberi saya informasi baru mengenai kehidupan kampus yang benar benar tidak saya ketahui, setelah nya saya mulai menjalani kehidupan sebagai ma










You May Also Like

0 komentar