Manusia sebagai makhluk Moral (Materi 11)
Nama : Afifah
Jurusan :D3 Desain Komunikasi Visual/2016
Manusia juga disebut sebagai mahkluk yang bermoral. Moral
merupakan aturan berperilaku tentang sesuatu yang boleh dan tidak boleh
dilakukan.Di masyarakat kita ada aturanaturan yang tertulis maupun tidak
tertulis yang mengarahkan manusia untuk bergaul, berpakaian, bersikap, dan
lainlain.
Dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya, manusia hendaknya taat terhadap moral yang berlaku di masyarakat aga tidak merugikan pihak lain.Aturan tersebut bisa berkaitan dengan norma agama maupun norma kemasyarakatan. Contoh tindakan yang bermoral adalah berhemat, menggunakan sumber daya alam dengan baik, jujur, mengkonsumsi barang yang halal, menghargai sesama pemakai jalan, dan memelihara kelestarian alam.
Dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya, manusia hendaknya taat terhadap moral yang berlaku di masyarakat aga tidak merugikan pihak lain.Aturan tersebut bisa berkaitan dengan norma agama maupun norma kemasyarakatan. Contoh tindakan yang bermoral adalah berhemat, menggunakan sumber daya alam dengan baik, jujur, mengkonsumsi barang yang halal, menghargai sesama pemakai jalan, dan memelihara kelestarian alam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus untuk mengajak
manusia agar beribadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla saja dan memperbaiki
akhlak manusia. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”
[3]
Sesungguhnya antara akhlak dengan ‘aqidah terdapat hubungan yang
sangat kuat sekali. Karena akhlak yang baik sebagai bukti dari keimanan dan
akhlak yang buruk sebagai bukti atas lemahnya iman, semakin sempurna akhlak
seorang Muslim berarti semakin kuat imannya.
Karena Akhlaq menjadi dasar dari kebahagian manusia di
dunia akhirat dan orang yang baik adalah orang yang baik akhlaqnya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ.
“Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang
akhlaknya paling baik di antara mereka, dan yang paling baik di antara kalian
adalah yang paling baik kepada isteri-isterinya.” [4]
Akhlak yang baik adalah bagian dari amal shalih yang dapat
menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan. Pemiliknya
sangat dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akhlak yang
baik adalah salah satu penyebab seseorang untuk dapat masuk Surga.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيْءَ.
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang
mukmin di hari Kiamat melainkan akhlak yang baik, dan sesungguhnya Allah sangat
membenci orang yang suka berbicara keji dan kotor.” [5]
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pula:
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّيْ مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقاً…
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang
paling dekat majelisnya denganku pada hari Kiamat adalah yang paling baik
akhlaknya…” [6]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang kebanyakan
yang menyebabkan manusia masuk Surga, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab:
تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ، وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ؟ فَقَالَ: اَلْفَمُ وَالْفَرْجُ.
“Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” Dan ketika ditanya
tentang kebanyakan yang menyebabkan manusia masuk Neraka, maka beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Lidah dan kemaluan.” [7]
Tentang Kebohongan, Kebohongan satu akan adi tutup dengan
kebohongan yang lain..
Akhlaq terbagi menjadi 2 hal yaitu Akhlaq baik dan Akhlaq
buruk
Dan manusia dapat membedakan hal yang baik dan buruk
Kelebihan Nabi Muhammad
Nabi Muhammad adalah suri tauladan yang baik. nabi
muhammad adalah uswatun hasanah. yang antara perkataan dan perbuatan nya
sejalan.
Nabi Muhammad adalah manusia Biasa, yang pasti pernah melakukan
kesalahan, hanya saja nabi muhamma di jaga oleh allah yang oleh Maksum/
kesadaran diri. setelah berbuat salah.
Sesungguhnya Nabi Muhammad adalah Nabi yang teristimewa
dibanding Nabi nabi yang lain
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk
Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzaab: 56]
Sumber: https://almanhaj.or.id/3276-anjuran-bershalawat-kepada-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Manusia yang baik adalah manusia yang banyak memberikan manfaat
bagi orang lain, yang apabila orang tersebut datang memberikan kenyamanan bagi
orang lain dan ketika orang tersebut tidak ada akan terasa menjadi
janggal.
Janganlah kamu merasa akan
masuk surga apabila tetanggamu tidak merasa nyaman dan aman dengan kamu.
Tags :
Materi Kuliah Agama
0 komentar