Aliran Aliran Dalam Seni Rupa ( Materi 7)
Sebelum menapak lebih jauh ke pembahasan Aliran –
Aliran dalam seni rupa ada baiknya bila kita memahami lebih dulu mengenai
batasan dalam aliran seni Rupa sehingga nantinya terfokuskan dalam
pembahasannya.
Aliran, Gaya, isme, mazhab, dan paham adalah sebutan
– sebutan yang sering kali di gunakann dalam Seni Rupa, Aliran berarti Haluan
Pendapat ( KUBI, 1991:31).
Seseorang berpendapat bahwa suatu objek harus di
gambarkan secara nyata,tanpa di lebih lebih kan , tanpa di tambah tambahkan,
dalam Lukisan ( misalnya ) yang di buat oleh ornag yang berpendapat seperti itu
misalnya, maka akan tampak gambaran paham tersebut.
Secara tak kasat mata Aliran itu seperti halnya
Pakaian, seseorang yang berpakaian “ Terbuka “ ( sesuaikan dengan Teori Jung)
maka ia akan menggambarkan Keterbukaan pikran tersebut dalam karya
karyanya. Sedangkan seseorang yang
berpikiran Rumit, penuh dengan Embel ember, ingin mengisi seluruh ruang
garapannya, akan menampilkan karya yang kita kenal sebagai karya yang penuh
dengan hiasan atau bahkan Horror Vacut.
Aliran Aliran Seni Rupa Modern
1. Aliran Seni Rupa Naturalisme
https://tekoneko.net/contoh-lukisan-naturalisme/
Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang
berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam.
Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah
wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita.
Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang
dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya.
Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme
mengambil objek landscape atau pemandangan alam.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio
Subroto.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran
seni rupa aliran naturalisme adalah Theodore Rousseu, Franss Hall, William
Bliss Baker, dan William Hogart.
2. Aliran Seni Rupa Realisme
Realisme merupakan aliran seni rupa yang
menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak berfokus
pada objek.
Ciri-ciri aliran seni rupa realisme adalah
penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan detail. Khususnya untuk
menciptakan kesan dan suasasna dari objek tersebut.
Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil
objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
realisme adalah Tarmizi dan Basuki Abdullah. Tokoh Luar Negeri yang
mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Charles Prancois, Fransisco de
Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert.
3. Aliran Seni Rupa Romantisme
http://bobysikuncung.blogspot.co.id/2016/08/jenis-karya-seni-lukis-beserta-judul.html
Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih
memperlihatkan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Pada
umumnya menggambarkan kisah-kisah yang romantis atau dramatis.
Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah
lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek.
Biasanya aliran romantisme menggambarkan objek yang lebih sedikit.
Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil
objek manusia, khususnya objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
romantisme adalah Raden Saleh.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni
rupa romantisme adalah Ferdinand Victor, Victor Marie Hugo, Eugene Delacroix,
Theoborre dan Gerriwult.
4. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme
http://indraputraprat.blogspot.co.id/2014/08/pelukis-affandi-koesoema-tahun-1961.html
Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih
memperlihatkan curahan batin pembuatnya secara general dan bebas, baik dari
imajinasi, dalam batin, ataupun perasaannya.
Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme
adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan,
kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme mengambil
objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkannya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
ekspresionisme adalah Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni
rupa ekspresionisme adalah Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul
Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, dan Paul Klee.
5. Aliran Seni Rupa Impresionisme
http://kopikeliling.com/wp-content/uploads/2014/09/soleil-levant21.jpg
Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang
memperlihatkan kesan pada objek yang di gambarkan secara sekilas atau selintas
saja.
Ciri-ciri aliran seni rupa impresionisme adalah
objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung
kabur atau blur.
Sebagian besar aliran seni rupa impresionisme
mengambil objek manusia dan ada juga yang hewan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
impresionisme adalah Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni
rupa impresionisme adalah Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh,
Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas.
6. Aliran Seni Rupa Kubisme
Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung
memperlihatkan abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentuk untuk
mendapatkan nilai seni yang indah.
Ciri-ciri aliran seni rupa kubisme adalah dalam
penggambarannya, objek dirubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi,
segitiga, lingkaran, dan sebagainya.
Objek yang digambarkan biasanya berupa manusia dan
hewan, dengan background alam atau bangunan.
Toko Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
kubisme adalah Fajar Sidik dan Srihadi Sudarsono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni
rupa kubisme adalah Pablo Ruiz Picasso, Gezanne, Metzinger, Salvador Felip
Jacint Dali Domenech, Albert Glazes, Barque, Fernand Leger, Robert Delaunay,
Francis Picabia, dan Juan Gris.
7. Aliran Seni Rupa Fauvisme
https://sekolahsenibudaya.wordpress.com/2015/09/21/rangkuman-seni-rupa-modern-part-3-tinjauan-seni-rupa-modern-eropa-awal-abad-xx/
Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan
pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul
sekitar abad ke XX Masehi.
Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah
wujud dari objek yang digambar tidak terlalu penting, keliaran gambar sangat
ditonjolkan, dan memiliki warna yang imajinatif.
Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam
bentuk landscape dan ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
fauvisme belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni
rupa fauvisme adalah Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de
Vlamink Paul Cezanne, Paul Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van Dongen.
8. Aliran Seni Rupa Dadaisme
https://alfhadl.wordpress.com/2013/02/22/aliran-aliran-seni-rupa-lukisan-tokoh-dan-contoh-karya/
Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru
dianggap anti seni dan anti perasaan karena aliran seni rupa ini lebih
menggambarkan refleksi kekerasan dan kekasaran.
Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah
gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan,
sindiran ataupun plesetan.
Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan
sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
dadaisme adalah Hendra Gunawan.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme
adalah Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp,
dan Picabia.
9. Aliran Seni Rupa Futurisme
Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat
menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna sebagai aliran seni rupa
anti kubisme yang dikatakan statis.
Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah
gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki
gerak bayang disekitarnya.
Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya adalah
makhluk hidup, misalkan kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan
sedang bergerak dalam model bayangan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa
futurisme belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni
rupa futurisme adalah Boccioni, Carlo Cara, Severini, Umberto, Ruigi Russalo,
dan Gioccomo Ballad.
10. Aliran Seni Rupa Surealisme
Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan
untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam
bawah sadar.
Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah
penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek
yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa
menjadi unik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme
adalah Gusti Putu Saderi dan Abdul Rahman.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran
surealisme adalah Andre Masson dan Salvador Dali.
0 komentar